Kupang, NTT
Ketua Taekwondo Indonesia NTT, Fransisco Bernando Bessi, mengapresiasi pelaksanaan Kejuaraan Taekwondo Flores Continental Mbay Open Piala Kapolres Nagekeo yang akan digelar di Aula Santa Maria Dolorosa Penginanga, Kelurahan Lape Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
Event besar yang akan melibatkan 551 atlet dari 23 dojang se – Nusa Tenggara Timur itu akan berlangsung selama 3 hari, yakni tanggal 29 sampai 31 Oktober 2023.
“Kami sangat terbantu oleh pihak Polres Nagekeo, dalam hal ini bapak Kapolres dan jajaran yang mensuport kegiatan ini. Terima kasih pak Kapolres,” ungkap Fransisco Bernando Bessi, Minggu (29/10/2024).
Ketua TI NTT juga mengapresiasi pengurus Taekwondo Kabupaten Nagekeo yang menginisiasi kegiatan pencarian bibit atlet Taekwondo melalui even ini.
“Dengan event ini, membuktikan bahwa Taekwondo di NTT sangat digemari dan diminati oleh masyarakat,” ujar Fransisco.
Dia meminta pengurus Taekwondo di setiap Kabupaten dan Kota di NTT, untuk membuat event seperti yang dilakukan di Nagekeo agar Taekwondo makin dicintai dan diminati masyarakat.
“Dengan banyaknya event maka atlet itu bisa kita temukan, karena hak atlet itu ada 2, berlatih dan bertanding, sebab kalau atlet sudah berlatih tapi tidak ada even ya mau bagaiman,” tandas Sisco.
Di masa kepemimpinannya, Fransisco berharap dukungan dari semua pihak untuk memajukan Taekwondo ke arah yang lebih baik.
“Tantangan besar pengurus ke depan karena untuk mencapai prestasi gemilang seluruh komponen harus bekerja sama, mulai dari pemerinrah, pengurus cabang olahraga, orangtua, atket, pelatih dan lainnya,” ujar Fransisco.
“Saya sangat yakin, dengan kerjasama semua pihak, kita bisa menciptakan atlet – atlet berkualitas,” imbuhnya.
Sementara itu, dilansir dari aksaranusa.id, Ketua panitia Kejuaran Taekwondo Flores Continental Mbay Open Piala Kapolres Nagekeo, Bambang Noerdiansyah, mengungkapkan, kejuaraan ini merupakan event besar pertama yang digelar di Pulau Flores.
“Big Event Kejuaran Taekwondo Flores Continental Mbay Open ini diselenggarakan untuk untuk mencari bibit-bibit atlet Taekwondo yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Bambang juga berharap agar kegiatan ini dapat memberi dampak positif bagi kemajuan Taekwondo di Nusa Tenggara Timur.
“Selain menjadi hiburan, semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi kaum muda untuk menekuni bidang olahraga secara serius,” tandasnya. (**/Nyongky)
Komentar