Rote Ndao, NTT
Seorang polisi humanis di wilayah hukum polsek Rote Timur, Polres Rote Ndao, secara iklas membantu pasangan suami isteri (Pasutri) lanjut usia (Lansia) Abner Kay (85) dan Rosalin Toko (84).
Pasangan suami isteri lansia ini tinggal di sebuah rumah reot berukuran 3 X 4 meter.
Selain kondisi rumah yang tidak layak huni, nenek Rosalin juga menderita luka di bagian kaki yang cukup parah.
Sakit yang diderita nenek sudah lebih dari satu tahun. Namun karena keterbasan ekonomi, nenek Rosalin tidak pernah berobat ke rumah sakit.
Luka yang diderita nenek Rosalin makin membesar hingga membuatnya tidak bisa berjalan. Derita pasutri Lansia ini makin lengkap.
Kondisi pasutri kurang beruntung ini diketahui Aiptu Dedi Umbulado. Seorang polisi humanis yang bertugas sebagai Kanit Intel di Polsek Rote Timur.
Diam – diam polisi ini mendatangi gubuk derita pasutri Lansia untuk berbagi cerita dan sedikit sembako.
Saat berada di gubuk reot kakek Abner dan nenek Rosalin, tidak terasa air mata Aiptu Dedi jatuh melihat kondisi pasutri Lansia ini.
Terlebih saat melihat nenek Rosalin yang meringis kesakitan akibat luka pada kaki yang sangat menyiksa.
Kala itu, Aiptu Dedi bergegas pulang dan langsung menuju Puskesmas untuk meminta bantuan perawat dan dokter untuk mengobati nenek Rosalin.
Para tenaga kesehatan di Puskesmas Eahun tidak keberatan. Mereka mendatangi rumah Lansia tersebut untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Namun, karena kondisi nenek Rosalin sangat berat sehingga mereka membawa nenek ke Puskesmas untuk perawatan lebih intensif.
“Saya melakukan ini semua karena rasa prihatin dan peduli atas apa yg di alami oleh oma Rosalin dan opa Abner,” kata Aiptu Dedi Umbulado, saat dikonfirmasi media ini, Minggu (24/4/2022).
Selain itu, menurut Aiptu Dedi Umbulado, apa yang dilakukan seturut dengan amanat almarhum ayahnya.
“Almarhum bapak semasa hidupnya berpesan, kalau sudah jadi “orang” harus bisa berguna, harus ada sifat kasih dalam diri. Utamakan kasih, baik dalam tugas maupun dalam hidup bermasyarakat,” kenang Aiptu Dedi Umbulado.
Dia sadar, bahwa apa yang dilakukan tidak seberapa, namun Ia berjanji akan terus melakukan hal – hal sederhana yang bisa membuat Paautri Lansia ini terus tersenyum.
“Saya akan tetap melakukan segala upaya untuk opa dan Oma bisa tetap tersenyum di hari tuanya,” tandasnya.
Penulis : Mekris Ruy (Kontributor MBN Rote Ndao)
Komentar